Memangnya Bisa Hapus Data Pribadi di Pinjol Ilegal?

Banyak nasabah korban pinjol ilegal berputus asa mencari cara agar bisa menghapus data pribadi mereka dari sistem database pinjol. anti dark sistem monton beban

Emangnya bisa ya?

Data pribadi adalah salah satu aset yang paling berharga bagi setiap orang. Data pribadi bisa berupa nomor telepon, alamat, email, foto, KTP, NPWP, hingga data keuangan.

Data pribadi ini sering dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk kepentingan bisnis, pemasaran, hingga penipuan.

Salah satu pihak yang sering meminta data pribadi adalah pinjaman online, alias pinjol.

Asal kalian tau ya, gak semua pinjol beroperasi secara legal dan aman. Ada banyak pinjol ilegal yang berkedok sebagai pinjol resmi, tetapi sebenarnya melakukan praktik2 yang merugikan nasabah.

Beberapa praktik tersebut antara lain:

  • Meminta data pribadi yang berlebihan dan tidak relevan dengan pinjaman, seperti data keluarga, teman, rekan kerja, hingga kontak darurat.
  • Menyimpan data pribadi nasabah tanpa izin dan tanpa perlindungan yang memadai, sehingga rentan bocor atau disalahgunakan oleh pihak lain.
  • Menggunakan data pribadi nasabah untuk menekan, mengancam, atau memeras nasabah yang telat bayar atau gagal bayar, baik melalui telepon, SMS, email, media sosial, hingga kunjungan langsung ke rumah atau kantor nasabah.
  • Menjual data pribadi nasabah kepada pihak ketiga, seperti debt collector, penagih hutang, atau bahkan penjahat siber, tanpa sepengetahuan atau persetujuan nasabah.

Praktik-praktik pinjol ilegal ini tentu saja sangat meresahkan dan merugikan nasabah. Banyak nasabah yang merasa tertipu, terganggu, bahkan terancam oleh pinjol ilegal.

Oleh karena itu, banyak nasabah yang ingin menghapus data pribadi mereka yang sudah diserahkan ke pinjol ilegal.

Hasil push rank legend di malam hari
Easy win bro

Memangnya ada cara untuk menghapus data pribadi yang sudah ada di sistem database pinjol ilegal?

Apakah Kita Menghapus Data Pribadi yang Ada di Sistem Database Pinjol?

Jawabannya adalah tidak.

Nasabah pinjol tidak bisa menghapus data pribadi mereka yang sudah ada di sistem database pinjol, baik pinjol legal maupun ilegal, karena data pribadi nasabah sudah menjadi bagian dari transaksi pinjaman yang dilakukan oleh pinjol.

Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), setiap penyelenggara sistem elektronik wajib menyimpan, merawat, dan menjaga kerahasiaan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang menjadi tanggung jawabnya.

Ini juga berlaku bagi pinjol sebagai penyelenggara sistem elektronik yang menyediakan layanan pinjaman.

Selain itu, menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, setiap penyelenggara pinjol wajib menyimpan data dan/atau informasi nasabah selama paling singkat 5 (lima) tahun sejak berakhirnya hubungan hukum dengan nasabah.

Ini bertujuan untuk kepentingan administrasi, audit, dan penegakan hukum.

Oleh karena itu, nasabah pinjol tidak bisa menghapus data pribadi mereka yang sudah ada di sistem database pinjol, karena pinjol memiliki kewajiban hukum untuk menyimpan data tersebut.

Kemustahilan Bagi Nasabah untuk Menghapus Data Pribadi Mereka yang Sudah Diserahkan ke Aplikasi Pinjol

Selain tidak bisa, nasabah pinjol juga mustahil untuk menghapus data pribadi mereka yang sudah diserahkan ke aplikasi pinjaman online, khususnya pinjol ilegal.

Hal ini karena pinjol ilegal tidak memiliki etika, standar, atau mekanisme yang jelas dan transparan dalam mengelola data pribadi nasabah.

Pinjol ilegal biasanya tidak memiliki izin usaha, tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tidak tunduk pada aturan hukum, dan tidak memiliki perlindungan konsumen..

..juga tidak memiliki kebijakan privasi, persyaratan penggunaan, atau perjanjian kerahasiaan yang mengatur hak dan kewajiban nasabah dan pinjol terkait data pribadi.

Selain tidak memiliki sistem keamanan yang memadai untuk melindungi data pribadi nasabah, pinjol ilegal juga sering menggunakan server yang tidak aman, tidak terenkripsi, atau bahkan berada di luar negeri.

Pinjol ilegal juga tidak memiliki prosedur yang jelas untuk menghapus data pribadi nasabah yang sudah tidak dibutuhkan atau diminta oleh nasabah.

Oleh karena itu, nasabah pinjol mustahil untuk menghapus data pribadi mereka yang sudah diserahkan ke aplikasi pinjaman online, khususnya pinjol ilegal.

Nasabah pinjol tidak memiliki kendali, akses, atau hak atas data pribadi mereka yang sudah berada di tangan pinjol ilegal. Nasabah pinjol juga tidak bisa memastikan apakah data pribadi mereka sudah benar-benar dihapus atau masih tersimpan di sistem database pinjol ilegal.

Jangan Percaya Jasa Hapus Data Pinjol, Mereka Penipu

Mengingat kesulitan dan ketidakmungkinan untuk menghapus data pribadi di pinjol ilegal, banyak nasabah yang merasa putus asa dan mencari jalan keluar. Salah satu jalan keluar yang sering ditawarkan adalah jasa hapus data pinjol. Jasa hapus data pinjol adalah layanan yang mengklaim bisa menghapus data pribadi nasabah yang sudah diserahkan ke pinjol ilegal.

Jasa hapus data pinjol biasanya menjanjikan berbagai manfaat bagi nasabah, seperti:

  • Menghapus data pribadi nasabah dari sistem database pinjol ilegal secara permanen dan tanpa jejak.
  • Menghapus data pribadi nasabah dari daftar hitam pinjol ilegal, sehingga nasabah bisa mengajukan pinjaman lagi di pinjol lain yang legal dan resmi.
  • Menghapus data pribadi nasabah dari kontak telepon, SMS, email, media sosial, atau kunjungan langsung yang dilakukan oleh pinjol ilegal untuk menagih hutang atau mengancam nasabah.
  • Menghapus data pribadi nasabah dari pihak ketiga yang sudah membeli atau mendapatkan data pribadi nasabah dari pinjol ilegal, seperti debt collector, penagih hutang, atau penjahat siber.

Jasa hapus data pinjol biasanya meminta biaya yang bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jumlah dan jenis data pribadi yang ingin dihapus. Jasa hapus data pinjol juga biasanya meminta data pribadi nasabah sebagai syarat untuk melakukan proses penghapusan, seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat, email, foto, KTP, NPWP, hingga data keuangan.

Namun, apakah jasa hapus data pinjol ini bisa dipercaya?

Jawabannya adalah tidak. Jasa hapus data pinjol ini tidak bisa dipercaya, karena mereka adalah penipu. Jasa hapus data pinjol ini hanya memanfaatkan ketakutan, kebingungan, dan keputusasaan nasabah pinjol ilegal untuk mengambil keuntungan dari mereka.

Jasa hapus data pinjol ini tidak memiliki kemampuan, kewenangan, atau akses untuk menghapus data pribadi nasabah yang sudah ada di sistem database pinjol ilegal. Jasa hapus data pinjol ini juga tidak bisa menjamin bahwa data pribadi nasabah yang sudah dihapus tidak akan muncul lagi di tempat lain.

Jasa hapus data pinjol ini hanya menggunakan modus yang sama dengan pinjol ilegal, yaitu meminta data pribadi nasabah sebagai syarat untuk melakukan proses penghapusan. Padahal, data pribadi nasabah ini justru akan disalahgunakan oleh jasa hapus data pinjol ini untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab, seperti:

  • Menipu nasabah dengan mengatakan bahwa proses penghapusan berhasil, padahal tidak ada yang terjadi.
  • Menagih biaya yang tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan kesepakatan awal kepada nasabah, dengan alasan bahwa proses penghapusan membutuhkan biaya tambahan atau denda.
  • Menjual data pribadi nasabah kepada pihak ketiga yang lebih berbahaya, seperti penjahat siber, sindikat kriminal, atau teroris.
  • Mengancam nasabah dengan menggunakan data pribadi nasabah sebagai bukti atau alat pemerasan.

Oleh karena itu, jangan percaya jasa hapus data pinjol, karena mereka adalah penipu. Jasa hapus data pinjol ini tidak akan membantu nasabah, tetapi justru akan menambah masalah dan kerugian bagi nasabah.

Meminta Bantuan OJK untuk Hapus Data Pribadi di Database Pinjol Juga Mustahil

Lalu, apakah ada cara lain untuk menghapus data pribadi di database pinjol ilegal? Apakah nasabah bisa meminta bantuan dari pihak berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk menghapus data pribadi mereka yang sudah diserahkan ke pinjol ilegal?

Jawabannya adalah sangat sulit. Meminta bantuan OJK untuk menghapus data pribadi di database pinjol ilegal juga mustahil, kecuali kalau Anda punya beckingan kuat. Hal ini karena OJK tidak memiliki kewenangan, kapasitas, atau kemauan untuk menghapus data pribadi nasabah yang sudah diserahkan ke pinjol ilegal.

OJK adalah lembaga negara yang bertugas mengatur, mengawasi, dan mengembangkan sektor jasa keuangan di Indonesia, termasuk pinjol. OJK memiliki kewajiban untuk melindungi konsumen jasa keuangan, termasuk nasabah pinjol, dari praktik-praktik yang merugikan, tidak adil, atau menyalahi hukum.

Namun, OJK hanya bisa mengatur, mengawasi, dan mengembangkan pinjol yang legal dan resmi, yaitu pinjol yang memiliki izin usaha, terdaftar di OJK, dan tunduk pada aturan hukum. OJK tidak bisa mengatur, mengawasi, atau mengembangkan pinjol yang ilegal dan tidak resmi, yaitu pinjol yang tidak memiliki izin usaha, tidak terdaftar di OJK, dan tidak tunduk pada aturan hukum.

OJK juga tidak memiliki kapasitas untuk menghapus data pribadi nasabah yang sudah diserahkan ke pinjol ilegal. OJK tidak memiliki akses atau koneksi ke sistem database pinjol ilegal, yang biasanya berada di luar jangkauan hukum Indonesia. OJK juga tidak memiliki sumber daya manusia, teknologi, atau anggaran yang cukup untuk menghapus data pribadi nasabah yang sudah diserahkan ke pinjol ilegal.

OJK juga tidak memiliki kemauan untuk menghapus data pribadi nasabah yang sudah diserahkan ke pinjol ilegal. OJK lebih fokus pada pencegahan dan penindakan terhadap pinjol ilegal, daripada pada pemulihan dan perlindungan data pribadi nasabah. OJK juga lebih mengandalkan pada kerjasama dan koordinasi dengan pihak lain, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, Kejaksaan, atau Pengadilan, untuk menangani masalah pinjol ilegal.

Oleh karena itu, meminta bantuan OJK untuk menghapus data pribadi di database pinjol ilegal juga mustahil, kecuali kalau Anda anak presiden. Meminta bantuan OJK untuk menghapus data pribadi di database pinjol ilegal juga tidak akan efektif, efisien, atau tepat sasaran.

Kesimpulan

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *