Flashing HP Android: Pengertian, Fungsi dan Bagaimana Caranya

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan tentang apa itu flashing HP Android, apa saja fungsinya dan seperti apa metode nya.

Baca terus artikel ini sampai selesai jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang flashing HP Android.

Apa itu Flashing?

Apa itu Flashing hp android
Image by Mariakray from Pixabay

Flashing pada HP Android adalah tindakan untuk menginstal ulang firmware, ROM atau sistem operasi baru ke ponsel.

Flash ulang biasanya dilakukan untuk memperbaiki masalah pada HP yang berkaitan dengan sistem, misalnya seperti bootloop, hang logo, mati total, imei null dan lain sebagainya.

Selain dapat mengatasi masalah sistem error, flashing juga kerap dilakukan untuk memperbarui OS, melakukan downgrade OS Android, ataupun memasang Custom ROM.

Alat, bahan serta metode flashing ponsel Android itu bermacam-macam, tergantung dari merk dan tipe smartphone Android tersebut.

Untuk HP Samsung, secara umum menggunakan software ODIN untuk melakukan flashing. Untuk HP Xiaomi, menggunakan software Mi Flash Tool. Untuk smartphone berchipset Mediatek, biasanya menggunakan SP Flashtool. Dan lain sebagainya.

Selain itu, saya menyarankan agar flashing hanya dilakukan jika anda sudah terbiasa dengan proses tersebut dan memiliki alat serta pengetahuan yang diperlukan.

Jangan lakukan flashing jika anda masih awam! Perlu diingat bahwa cara flashing yang salah dapat menyebabkan kerusakan! Do it with your own risk.

Apa Saja Fungsi dan Kegunaan Flashing?

Flashing atau flash ulang firmware/ROM di HP Android itu mempunyai banyak fungsi, diantaranya adalah:

  1. Bisa mengatasi masalah bootloop, hang logo atau softbrick.
  2. Bisa memperbaiki masalah HP Android mati total (matot), selama hal tersebut bukan disebabkan oleh kerusakan hardware, misalnya kerusakan eMMC.
  3. Bisa untuk melakukan upgrade OS.
  4. Bisa untuk downgrade versi OS atau firmware. Hal ini berguna jika saat update pembaruan ternyata malah banyak bug, jadi bisa downlgrade ke versi sebelumnya.
  5. Bisa untuk memasang Custom ROM (cusrom).
  6. Bisa untuk mengatasi masalah dan error lain yang berkaitan dengan software, OS atau sistem, selama itu disebabkan oleh bukan kerusakan hardware.

Bagaimana Cara Flashing HP Android?

Untuk metode flashing HP Android itu sendiri, tentu saja berbeda-beda tergantung merk dan tipe HP tersebut. Ada merk HP yang bisa flashing tanpa PC, ada yang mengharuskan pakai PC/komputer.

HP Samsung misalnya, metode flashing nya menggunakan software Odin yang berjalan di OS Windows. Anda bisa lihat tutorialnya disini: Cara Flashing HP Samsung via Odin.

Untuk smartphone Xiaomi, flashing dilakukan dengan PC menggunakan software MiFlash Tool.

Untuk HP Asus Zenfone, flashing biasa dilakukan menggunakan ASUS Flashtool.

Untuk ponsel berchipset Mediatek pada umumnya, bisa diflash ulang dengan software SP Flashtool.

Ada juga metode flashing lewat SD Card dan TWRP, tapi tidak semua HP Android bisa. Jad balik lagi ke masing-masing merk dan tipe smartphone nya.

Begitu juga dengan yang lainnya, metode flashing berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya anda harus bertanya pada teknisi (kang servis HP) di daerah anda untuk mengetahui langkah-langkah flashing untuk merk dan tipe ponsel Android anda.

Akhir Kata

Demikianlah penjelasan singkat saya mengenai flashing HP. Semoga pengetahuan di atas dapat menambah wawasan anda tentang apa itu flashing, apa saja fungsinya dan seperti apa metode nya. Semoga bermanfaat.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *