Benarkah Fast Charging Bikin Baterai HP Cepat Rusak?

Fast charging adalah fitur yang sudah ada pada mayoritas smartphone keluaran terbaru sekarang ini.

Dengan fitur ini, kita bisa ngecas baterai ponsel dalam waktu yang singkat, tanpa harus nungguin lama.

Akan tetapi, ternyata banyak orang yang khawatir apakah fast charging aman untuk baterai HP? Karena saat ngecas bikin HP panas.

Beberapa orang di grup-grup facebook juga berasumsi bahwa fast charging bisa bikin baterai HP cepat rusak.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami apa itu fast charging dan bagaimana cara kerjanya.

Cara Kerja Fast Charging di Smartphone

Cara Kerja Fast Charging di Smartphone
Ilustrasi ngecas HP

Fast charging adalah teknologi yang memungkinkan charger atau pengisi daya untuk menghantarkan arus listrik yang lebih besar ke baterai HP.

Arus listrik ini diukur dalam satuan watt, yang merupakan hasil kali dari tegangan (volt) dan kuat arus (ampere).

Semakin besar watt yang dihantarkan, semakin cepat baterai HP terisi. Sebagai contoh:

Charger biasa yang memiliki daya 10 watt (5 volt x 2 ampere) akan mengisi baterai HP lebih lambat daripada charger fast charging yang memiliki daya 15 watt (5 volt x 3 ampere) atau 18 watt (9 volt x 2 ampere).

Tapi baterai smartphone gak bisa menerima arus listrik yang besar secara terus-menerus.

Baterai HP memiliki sifat yang disebut dengan constant voltage, yaitu tegangan yang tetap pada nilai tertentu, dan biasanya memiliki tegangan sekitar 4,2 volt ketika penuh dan 3,7 volt ketika kosong.

Ketika baterai HP diisi dengan fast charging, tegangan baterai akan naik dengan cepat hingga mencapai nilai maksimal.

Tapi setelah mencapai nilai maksimal, baterai HP tidak bisa menerima arus listrik yang besar lagi, karena akan menyebabkan panas berlebih dan kerusakan.

Oleh karena itu, fast charging akan menurunkan arus listrik secara bertahap ketika baterai HP sudah terisi sekitar 80% atau lebih.

Selain itu, semua smartphone jaman sekarang juga sudah dilengkapi dengan sistem pengaman (auto cut off) yang akan memutus arus listrik jika baterai HP sudah penuh.

Jadi tidak perlu takut jika ngecas berlebihan, misalnya ngecas malam hari dan ditinggal tidur.

Jadi, fast charging bikin HP rusak atau tidak?

Dengan semua penjelasan di atas, fast charging sebenarnya tidak berbahaya untuk baterai HP, asalkan:

  • Charger yang dipakai sesuai dengan spesifikasi HP, misalnya HP hanya support fast charging 18W, maka gunakan charger 18W. Jangan pake charger 33W atau bahkan 65W, karena itu berlebihan.
  • Jangan pakai charger abal-abal, selalu gunakan charger original yang sesuai dengan spesifikasi HP mu.

Lalu gimana dengan panas yang dihasilkan saat ngecas?

Sebenarnya ini juga bukan hal yang harus dipermasalahkan, dan itu normal-normal saja, karena fast charging memang bikin HP panas saat awal-awal dicas.

Tapi jika kamu masih pengen mengurangi panas nya agar lebih adem, lakukan tips berikut ini:

  • Jangan menggunakan HP saat sedang dicas, karena itu hanya akan bikin HP tambah panas, terutama jika kamu ngecas sambil main game.
  • Kamu bisa taruh HP di atas cooler atau lantai yang dingin seperti lantai keramik, atau taruh dekat AC.
  • Tutup semua aplikasi yang berjalan di latar belakang untuk menghemat daya dan mengurangi beban kerja baterai.
  • Jika HP mu pake casing, sebaiknya lepas case tersebut saat mengisi daya untuk membuang panas berlebih.

Akhir Kata

Nah, semoga semua penjelasan tadi bisa menghilangkan keraguan kita tentang fast charging.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kalian.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *