Inilah Jobdesk Mekanik Alat Berat Agar Kerjaan Aman & Lancar
Penggunaan alat berat, memang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Oleh karenanya, diperlukan sebuah keahlian khusus dalam menggunakannya.
Namun, penting bagi pelamar kerja untuk mengetahui jobdesk mekanik alat berat sebelum mendaftarnya.
Tentu tidak mudah untuk bekerja di lingkungan yang mayoritas berupa lapangan atau site. Lapangan tempat bekerja tersebut bisa merupakan area konstruksi, pertambangan, kehutanan, atau agrikultur.
Tambahan tantangan lain adalah bekerja di ruang terbuka dengan cuaca yang kadangkala tidak dapat dipastikan perubahannya. Sangatlah beruntung jika seorang teknisi alat berat dapat bekerja pada suatu workshop yang lengkap sekaligus modern.
Jobdesk Mekanik Alat Berat yang Wajib Diperhatikan
Untuk lebih jelasnya, berikut terdapat beberapa jobdesk dari mekanik alat berat yang perlu diketahui.
1. Selalu Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3-LH)
Keselamatan dan kesehatan kerja wajib diterapkan dalam setiap lingkungan kerja.
Tujuannya adalah untuk menghindari bahaya dan risiko kecelakaan yang bisa saja terjadi di tempat kerja.
Setiap teknisi alat berat wajib mengikuti semua prosedur K3-LH. Termasuk juga mengikuti sosialisasi dan penjelasan K3-LH yang biasanya akan diberikan sebelum pekerjaan mulai diberikan.
Program K3-LH biasa diberikan oleh suatu perusahaan yang memiliki banyak pekerja.
2. Tertib Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja
Jobdesk mekanik alat berat yang berikutnya adalah tertib dalam menerapkan komunikasi. Hal ini tentu diperlukan demi kelancaran proses kerja.
Pasalnya, pekerjaan yang dilakukan pasti akan memerlukan koordinasi antarbagian. Contoh dari penerapan komunikasi di tempat kerja, misalnya mampu menerima dan menyalurkan informasi dengan tepat.
Perintah yang diterima oleh atasan atau rekan kerja, harus dapat disampaikan kembali kepada rekan kerja yang lain.
Pesan tersebut tidak boleh ditambahi atau dikurangi agar tidak terjadi kesalahan maksud.
3. Tidak Berkeberatan Menerapkan Kerja Sama di Tempat Kerja
Di dalam pekerjaan yang melibatkan banyak orang, kerja sama tentu diperlukan. Jadi, hal ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi tujuan dan peran masing-masing pekerja dalam setiap kelompok.
Dengan begitu, masing-masing pekerja dapat bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing. Selain itu, tiap pekerja juga dapat memberikan kontribusinya secara efektif dan tepat dalam pertemuan kelompok.
Mungkin kamu tertarik dengan job vacancy melaka.
4. Mampu Mengidentifikasi dan Melakukan Perbaikan pada Alat Kerja
Jobdesk mekanik alat berat termasuk juga mengidentifikasi alat kerja yang digunakan. Misalnya, mengetahui spesifikasi teknik mekanik, sistem bahan bakar, dan sistem gas buang mekanik.
Selanjutnya, sebagai seorang mekanik alat berat perlu juga mempelajari tentang:
- Surat perintah kerja perbaikan.
- Pembongkaran komponen yang akan diperbaiki.
- Pengajuan pembelian suku cadang yang diperlukan.
Terakhir adalah menguji hasil perbaikan.
5. Membuat Laporan Pekerjaan
Jobdesk untuk mekanik alat berat yang berikutnya adalah kewajiban untuk membuat laporan pekerjaan.
Pada umumnya, laporan ini dibuat dengan mengkompilasi data dari semua proses pekerjaan. Kemudian, data-data tersebut disusun ke dalam form laporan.
Form laporan pekerjaan tersebut akan diberikan kepada atasan. Pembuatan laporan harus menggunakan data-data yang terpercaya.
Kecurangan dalam pemasukan data hanya akan merugikan diri sendiri dan juga perusahaan.
Pada intinya, jobdesk mekanik alat berat terkait dengan tanggung jawab seseorang terhadap pekerjaannya.
Di mana pun tugasnya, baik di daerah terpencil maupun di daerah yang ramai, seorang teknisi alat berat harus menunjukkan dedikasinya.
Cari pekerjaan impian mu di TrustJobMy.
Ada risiko bahaya dalam setiap pekerjaan yang dilakukan, termasuk sebagai teknisi alat berat. Jadi, praktikkan selalu cara-cara kerja yang aman dengan memperhatikan dan memahami jobdesk yang telah diberikan tersebut.